Total Tayangan Halaman

Senin, 27 September 2010

Nikmati Hidup Ini

      Teman-teman semuanya yang sudah berkeluarga terutama, coba renungkan bahwa kehidupan keluarga kita itu bahagia tidak? Syukur kalau sudah berbahagia. Kalau belum bahagia tentu ada kendalanya. Kalau ada kendalanya tentu ada solusinya. Coba dilimbang-limbang, coba direnungkan, siapa yang membuat tidak bahagia? Dia pasanganku itu? Atau aku sendiri yang tidak mau mengalah alias gengsi? Atau mungkin ada orang ketiga? Atau tidak jelas? Nah ini semu dia bergejolak sehingga kalau dirasakan kehidupan menjadi tidak nyaman terus ditinggal begitu saja.
        Nah setelah ditinggal tentu mulai berpikir mencari kebahagiaan di tempat lain? Bahagiakah? Aku tidak yakin kalau itu kebahagiaan sejati. Kebahagiaan sejati jika Anda mau kembali kepada pasangan hidup Anda yang sudah direstui bahkan mungkin sudah diberkati. Anda tentu sudah banyak mengalah. Dia pun juga sudah mengaku mengalah. Tetapi itu belum cukup. Mengalah lagi itu lebih baik daripada terus mempertahankan pendapat sendiri. Tak ada salahnya kok mengalah. Mengalah itu kalau  ditulis lain meng-Allah, artinya memihak kepada Allah yaitu mau melayani dan mau berkurban untuk orang lain. Nah daripada hidup ini mengejar yang semua, coba si kejarlah yang murni kembali kepada keluargamu. Nikmatilah bersama keluarga dan anak-anakmu.
        Tetapi kalau ada orang ketiga yang sudah lebih mempengaruhi pasanganmu, rebutlah hatinya. Kalau tidak bisa bersabarlah. Siapa tahu ia akan berbalik arah dan sadar hatinya.  (Pratomo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar