Total Tayangan Halaman

Rabu, 28 Desember 2011

Kel Om Woko ke Purbalingga

Hari Selasa 27 Desember 2011 Om Woko bersama istri Dik Rini bersama ketiga anak mereka datang dan menginap di rumah kami.




Senin, 26 Desember 2011

Rekreasi ke Jatim Park

We kali ini kami berdua rekreasi ke Jatim Park. Berangkat dari Purbalingga hari Selasa tg 20 Desember 2011 pk 16.00. Kita ikut rombongan 84 orang berasal dari SMP Santo Borromeus guru dan karyawan bersama keluarganya dengan menggunakan dua bus. Kami ikut bus1 bersama suster kepala dan KS Pak Yeli. Di gombong bus sempat mogok. Sehingga sampai di Jatim agak terlambat. Kami mengunjungi BNS Batu Night Spektakuler setelah dapat hotel Mutiara baru. Kami paginya mau ke pantai Jatimpark tidak bisa masuk lokasi itu karena ada perbaikan jalan. Akhirnya kami pulang mampir ke makam bung Karno. Kita sampai di Purbalingga Jumat 23 Desember 2011 pukul 10.00. Terima kasih Tuhan kami dapat selamat sampai tujuan dan pulang dalam keadaan baik semua.




Minggu, 18 Desember 2011

Wisuda Anak Kedua

Tanggal 15 Oktober 2011, kami mengikuti wisuda anak kedua Evrin di kampus Sanata Dharma Yogyakarta.

Minggu, 11 Desember 2011

Badminton Kalah

Malam Minggu kemarin tanggal 9 Desember 2011 di lapangan Pak Jarot. Aku dan Pak Jarot lawan Pak Teguh dan Pak Sugeng 24:30. Kami kalah. Yang kedua aku dengan Pak Sugeng lawan Pak Teguh dan Pak Jarot kalah 26:30. Yang ketiga aku dengan Pak Teguh lawan Pak Pardopo dengan Pak Omo... 28:30 kalah lagi. Hebat-hebatlah mereka.

Kamis, 08 Desember 2011

Badminton Malam Jumat

Tadi  malam Kamis 8/12/2011 kami bermain badminton dari pukul 21.00-23.00. Pertama saya dengan Gomat lawan Pak Teguh dengan pak Zaman, kedudukan 30-3. Kedua, aku dengan Gomat lewan Andre dan Pak Zaman, kedudukan 28-30. Ketiga, Aku gomat lawan Pak Zaman Andre kedudukan 34-29 karena 29:29 yus 5....Wah untuk mengikuti Bupati Cup masih belum berani....masih belum ada kekompakkan.

Sabtu, 03 Desember 2011

Istri Menengok Anak 2

Istri pada hari Jumat 2/12/2011 siang kira-kira pukul 15.00 berangkat ke Semarang menengok anak kedua Evrin. Anak sudah bekerja tetapi sangat sibuk dalam melaksanakan pekerjaan karena sebagai guru baru masih dalam penyesuaian. Rencana pulang hari Minggu. Mudah-mudahan semua lancar tak ada halangan. Ini sebuah perhatian terhadap anak.

Sabtu, 26 November 2011

Panen Rambutan

Hari Minggu 27 November 2011 kami bersama Prendi memanen sebagian rambutan dari pohon untuk para tetangga depan dan kiri rumah. Juga panen mangga.


Badminton Malam Minggu

Nah ini kesukaanku main badminton. Walau sudah malam pulang rapat BKM langsung ke lapangan sebelah rumah Pak Jarot di perumahan Bojong. Waktu sudah pukul 22.00. Aku main kedua setelah Pak Zaman dan Pak Budi lawan Pak Pardopo dan Mas Omo. Aku bersama Pak Pardopo lawan Mas Omo dan Pak Teguh, berakhir dengan kemenangan aku dan Pak Pardopo. Setelah itu aku dengan Pak Zaman lawan Pak Teguh dan Pak Budi, aku dan Pak Zaman hampir kalah 30:27. Saat itu sudah pukul 23.30. Aku lalu pulang dan mandi air dingin segar.

Kamis, 24 November 2011

Evaluasi Pendidikan Kita Masih Salah

Sebagian besar evaluasi kita menggunakan soal pilihan atau soal objektif yaitu memilih satu jawaban yang benar dari 5 pilihan yang disediakan. Nah soal semacam ini kurang dapat menggali kemampuan peserta didik. Peserta evaluasi hanya memilih satu bisa dikira-kira dan hanya memberi tanda silang atau tanda bulat pada jawaban yang sudah disediakan. Bahkan ada yang hanya seperti main judi a b c d atau e diundi, kalau yang muncul e, huruf yang diberi tanda huruf e.  Juga kelemahan pesertaa evaluasi tidak usah punya banyak pengalaman untuk mengerjakan karena jawaban sudah disediakan.
  Kalau soal esai? Tentu harus mempunyai pengetahuan yang cukup untuk menjawabnya? Bagaimana sejarah Pujangga Baru? Terangkan! Kapan evaluasi dapat mengukur isi otak peserta dapat dilaksanakan? Orang sekarang hanya mau enaknya saja. Susah membuat soal, mudah mengoreksi. Kalau soal uraian mudah membuat soal susah mengoreksi.

Rabu, 16 November 2011

Program Sekolah untuk Alumni SMA Santo Agustinus

OK terima kasih Anda punya ide bagus "ngumpulke balung pisah "... ide dibicarakan bersama, bagaimana baiknya ... Hanya kalau program yang sifatnya sosial untuk membantu sekolah terserah kalian saja. Kalau bisa nih ya: 1. membantu sekolah untuk mempunyai dana abadi kami butuh 2 M karena ke depan sekolah gratis, kalau tidak punya dana abadi repot. 2. membantu pembuatan lapangan futsal indoor (1,6M) sehingga sekolah menjadi daya tarik tesendiri dan mendatangkan hasil. 3. membantu siswa miskin berprestasi untuk sekolah ke SMA Santo Agustinus sifatnya bulanan. Itu program yang kami tawarkan untuk alumni dan donatur yang mau membantu sekolah. Bantuan tidak harus berupa uang bisa saja berupa alat komputer, camera, printer, atau pelatihan untuk siswa yang ditrening untuk kerja. Pokoknya program apa saja dari kalian sebenarnya kami hargai dan semua bertujuan sama supaya sekolah ini tetap eksis. Terima kasih Alloh memberkati kalian semua.

Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional

        Mampukah bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional? Bahasa Indonesia mampu menjadi bahasa internasional karena tidak asing di telinga komunitas internasional khususnya di negara-negara tetangga. Peluang bahasa Indonesia dinilai cukup besar apabila dibandingkan dengan berbagai bahasa di Eropa. (Arief Rachman, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO)   
           Kerja Keras
        Kalau pulau komodo saja mampu didukung menjadi keajaiban dunia. Mengapa hal ini tidak?  Ayo bangsa Indonesia saatnya bangkit mendukung menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia menjadi bahasa Intenasional. Lalu apa yang perlu kita lakukan? Arief Rachman sudah menghimbau untuk menambah Pusat Bahasa dan Kebudayaan Indonesia di setiap negara. Sejauh ini sudah ada 150 Pusat Bahasa dan Kebudayaan Indonesia di 150 negara. Dan memang jika orang tertarik dengan budaya Indonesia, mereka akan belajar bahasa Indonesia.
        Kita khawatir nilai-nilai bahasa Indonesia akan tergerus bahasa Inggris atau bahasa asing lain? Mereka lebih bangga menggunakan bahasa asing? Hal ini karena belum munculnya rasa nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia belum memaknai bahasa sebagai bahasa persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia belum mengetahui jika bahasa Indonesia sebagai bahasa perjuangan dan belum percaya diri jika bahasa Indonesia akan mampu sebagai bahasa Internasional. Dengan demikian di wilayah Indonesia sendiri juga perlu didirikan pusat-pusat pengkajian bahasa Indonesia supaya generasi penerus kita ini akrab menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Di samping itu juga memperkenalkan budaya Indonesia karena sebenarnya budaya dan bahasa itu tak dapat lepas.
          Pusat pengkajian bahasa Indonesia didirikan di daerah-daerah akan merintis generasi muda untuk mencintai dan menjunjung bahasa Indonesia. Saat ini tidak cukup pembelajaran bahasa Indonesia hanya diserahkan lembaga pendidikan yang ada karena para guru dan kurikulum yang ada belum memadai mengangkat harkat dan martabat bahasa Indonesia.  Guru dan KTSP masih mengejar materi yang ada pada ujian nasional sehingga pelajaran bahasa Indonesia tidak lebih pada latihan-latihan soal dan memberi tanda contreng. Dampaknya guru pelajaran bahasa kurang inovatif dalam pembelajaran dan para siswa kurang menghargai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
              Perjuangan mengisi kemerdekaan ini belum selesai. Mengingat Sumpah Pemuda yang dicetuskan 83 tahun lalu sudah terpikirkan 3 hal kepentingan kemerdekaan bangsa Indonesia. Satu bangsa, satu tanah air dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.  Soal kedaulatan wilayah masih terus diperjuangkan. Soal kesejahteraan bangsa Indonesia masih jauh dari tercapainya tujuan. Perjuangan untuk menjunjung bahasa persatuan ini juga sangat penting untuk mengangkat martabat budaya bangsa Indonesia yang terus digerogoti dari dalam diri sendiri.  Ketiga hal ini berjalan beriringan. Tentu kita sakit bila generasi sekarang tidak mengenal lagi bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tentu kita sakit hati kalau bangsa Indonesia justru kesulitan belajar bahasa Indonesia dan lebih mudah belajar bahasa asing. Apalagi dalam penggunaannya sudah disengaja salah karena malas untuk berjuang, atau mungkin tidak tahu bahasa yang benar.
              (Pratomo Hadi P.)

Sabtu, 12 November 2011

Setia kepada Allah

      Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, setia artinya (1) patuh, taat, Bagaimanapun berat tugas yang harus dijalankannya, ia tetap setia melaksanakannya. (2) tetap dan teguh hati ( dalam persahabatan dsb.) Setelah sekian lama suaminya merantau, ia tetap setia menantinya.) (3)  berpegang teguh (dalam perjanjian, janji dan sebagainya) Walau hujan turun dengan lebatnya, ia tetap setia memenuhi janji pergi ke rumahnya. 
         Jika dilihat arti setia di atas, apakah kita ini sudah benar-benar setia pada Allah? Artinya apakah kita masih tetap setia / patuh/ taat melaksanakan tugas-tugas yang kita hadapi? Apakah kita tetap setia dan tetap teguh hati pada Allah bila godaan setan membujuk kita? Apakah kita setia berpegang tuguh bila tantangan di depan mata untuk melaksanakan tugas yang kita emban? 
          Soalnya Allah telah memberikan kita tugas-tugas mulia misalnya tugas sebagai anak yang harus berbakti pada orangtua, sebagai orangtua yang harus merawat dan bertanggung jawab terhadap anak-anak yang diamanahkan kepada kita. Dalam melaksanakan tugas mulia itu apakah kita bisa menghindari godaan-godaan setan yang menyesatkan? Ketika pasangan kita setia, ia lebih berharga dari pada permata. Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji. Begitu juga jika kita setia pada Allah kita menjadi permata di hadapan Allah. Belum lagi ketika jadwalnya datang ke rumah Tuhan pada hari Minggu, apakah kita masih berpegang teguh walaupun tantangan seperti hujan lebat, angin, malas, menekan kita saat itu? Renungkan semua itu!!! Apakah kita masih setia pada Allah ketika Allah selalu setia kepada kita dan tak pernah henti kasih-Nya kita nikmati dalam kehidupan ini.
        Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri Yesus berkata berjaga-jagalah bukanlah kita harus terus membelalakkan mata menantikan sesuatu yang tidak tahu kapan akan terjadi atau tidak tidur sepanjang malam. Tidak perlu kita selalu mengamati awan yang lalu muncul wajah Tuhan tiba-tiba datang dari awan.
Paulus menilai bahwa kita bukan anak-anak malam, kita adalah anak-anak terang dan mereka tetap terjaga. Makna 'berjaga-jaga' adalah suatu gaya hidup yang seutuhnya di dalam terang; secara konsisten setia pada Allah. Jadi, kapanpun datang, kita akan siap karena kita tetap setia. Kita tidak akan terkejut, tidak akan didapati sedang berada dalam kehidupan rohani yang kalah karena kita konsisten dan stabil di dalam terang.
            Tetap konsisten setia kepada Allah diibaratkan hidup dalam terang, jujur, transparan dan bertanggung jawab serta tidak menduakan Allah. Seperti prajurit jika kita digrebeg musuh kita dalam keadaan siap, rohani kita tetap terjaga dan tetap berimankan kepada Allah. (Pratomo)

Minggu, 06 November 2011

Khawatir Soal Pengganti

Temanku khawatir kalau nanti penggantinya  tidak amanah. Ya mungkin kita pun begitu. Tetapi kita serahkan saja kepada sistem yang berlaku, memang butuh waktu dan proses yang baik. Soalnya kalau masa depan kita khawatirkan tidak menyelesaikan masalah. Masalah kita saat ini yang sedang kita hadapi yang menjadi fokus kita. Semua persoalan saat ini kita urusi dengan baik, semua kita kerjakan, kita catat, kita laporkan sesuai dengan kenyataan dan dalam proses dan ketentuan yang ada. Itu semua masih carut-marut belum berjalan dengan baik, nah itu yang perlu kita perbaiki sesuai dengan bidang tugas kita walaupun mungkin masih bisa membantu anggota yang lain sebagai penguat. Selanjutnya kita serahkan pada Yang Maha Kuasa.

Hasil Penjualan Sapi KSM Pangestu dan Samak

I. Tanggal 2/11/2011 Dua ekor sapi KSM Pangestu laku Rp 17.500.000.00 dikurangi  modalnya Rp 12.575.000,00 masih Rp 4.925.000,00. Keuntungan peternak 60%nya Rp 2.955.000,00 sehingga BKM mendapat keuntungan 40% Rp 1.970.000,00. Sehingga saya (Pratomo) setor ke sekretaris (Pak Hardi)  Rp 14.545.000,00 pada tanggal 3 November 2011.

II. Tanggal 5/11/2011 satu ekor sapi KSM Samak (Pak Samidi)  laku Rp 8.000.000.00 dikurangi  modalnya Rp 6.170.000,00 masih Rp 1.830.000,00. Keuntungan peternak 60%nya Rp 1.098.000,00 sehingga BKM mendapat keuntungan 40% Rp 732.000,00. Sehingga saya (Pratomo) setor ke sekretaris (Pak Hardi)  Rp 6.902.000,00 pada tanggal  6 November 2011.

I dan II berjumlah  14.545.000,00 + 6.902.000,00         =  Rp 21.447.000,00
Setoran
1.  25 Agustus 2011 panen 1 sebesar Rp 12.340.000,00
2.  3 November 2011 2 ekor sapi       Rp 14.545.000,00
3. 6 November 2011 1 ekor sapi        Rp   6.902.000,00
Jumlah                                              Rp 33.787.000,00

Senin, 31 Oktober 2011

Remidi

Kalau mengajar kok masih ada murid atau mahasiswanya yang belum tuntas ya perlu diremidi. hanya soalnya diubah lebih mudah. Kalau sama, ya mereka masih kesulitan.

Mengajar dengan Hati

Minggu tg 30 Oktober 2011 di Paskalis Hall Purwokerto, komdik keuskupan Pwt mengundang para guru katolik dikumpulkan dicas tentang "Guru untuk Murid". Seminar ini diselenggarakan dari pukul 08.30-14.00 dan dihadiri 140 orang guru sedekenat tengah serta mengundang Br Bambang dan St Kartono. Keduanya dengan kepandaiannya masing-masing menyampaikan bahwa mengajar lebih memperhatikan anak, terutama yang mempunyai kebutuhan khusus. Bekerjalah dengan hati.

Senin, 24 Oktober 2011

Belajar dari Afrika Selatan

Perlakuan jenazah Kolonel Gaddafi  ditelanjangi dan diseret ini tentu memalukan bagi pendukung Gaddafi. Mudah-mudahan tidak menimbulkan dendam. Mestinya kita bisa belajar dari Afrika Selatan setelah rezim Aparteit yang setelah kulit hitam menang bukan mengejar-ngejar rezim kulit putih. Desmon Tutu sebagai tokoh Afrika Selatan tetap  menghormati mereka dan tidak boleh ada darah yang mengucur.    Hingga sampai sekarang bangsa Afrika Selatan relatif bisa hidup rukun berdampingan. Pratomo Purbalingga.

Jumat, 21 Oktober 2011

Relevankah Sumpah Pemuda

Saat ini masyarakat pengguna bahasa Indonesia kebanyakan masih kurang memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Misalnya saja di fb masih ada yang memotong-motong kata, huruf besar di tengah kata, yoss by one PB yuhhhh,okeeee,mau bl hamster nda yossss????? Coba maksunya apa?

Kamis, 20 Oktober 2011

Setia pada Allah

         Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, setia artinya (1) patuh, taat, Bagaimanapun berat tugas yang harus dijalankannya, ia tetap setia melaksanakannya. (2) tetap dan teguh hati ( dalam persahabatan dsb.) Setelah sekian lama suaminya merantau, ia tetap setia menantinya.) (3)  berpegang teguh (dalam perjanjian, janji dan sebagainya) Walau hujan turun dengan lebatnya, ia tetap setia memenuhi janji pergi ke rumahnya.
         Jika dilihat arti setia di atas, apakah kita ini sudah benar-benar setia pada Allah? Artinya apakah kita masih tetap setia / patuh/ taat melaksanakan tugas-tugas yang kita hadapi? Apakah kita tetap setia dan tetap teguh hati pada Allah bila godaan setan membujuk kita? Apakah kita setia berpegang tuguh bila tantangan di depan mata untuk melaksanakan tugas yang kita emban?
          Soalnya Allah telah memberikan kita tugas-tugas mulia misalnya tugas sebagai anak yang harus berbakti pada orangtua, sebagai orangtua yang harus merawat dan bertanggung jawab terhadap anak-anak yang diamanahkan kepada kita. Dalam melaksanakan tugas mulia itu apakah kita bisa menghindari godaan-godaan setan yang menyesatkan? Belum lagi ketika jadwalnya datang ke rumah Tuhan pada hari Minggu, apakah kita masih berpegang teguh walaupun tantangan seperti hujan lebat, angin, malas, menekan kita saat itu? Renungkan semua itu!!! Apakah kita masih setia pada Allah ketika Allah selalu setia kepada kita dan tak pernah henti kasih-Nya kita nikmati dalam kehidupan ini.(Pratomo)

Rabu, 19 Oktober 2011

Alat Elektronik Semakin Canggih

Sekarang ini aku baru mendengar ada alat elektronik yang dapat berisi 3500 buku elektronik. Alat itu bernama KINDLE. Alat ini aku belum pernah lihat apalagi pakai. Katanya ringan, mudah dibaca seperti membaca di kertas dan lebih asyik dipakai.
Hal ini menggambarkan bahwa di dunia saat ini alat elektronik semakin canggih, semakin praktis, dan semakin memudahkan orang untuk mendapatkan informasi.

Rabu, 12 Oktober 2011

Timnas Kalah Lawan Qatar

Kemarin sore Timnas Merah Putih kalah lawan Qatar 2:3 sehingga Indonesia menjadi juru kunci persiapan piala dunia. Hal ini terimalah dengan lapang dada. Suatu saat kita memang tidak menang dalam segala hal. Suatu saat kita kalah. Hanya karena ini sifatnya berkelompok, untuk meningkatkan usaha supaya berhasil tentu tidaklah mudah. Berbeda kalau  kegagalan diri sendiri akan direfleksikan dan diusahakan diri sendiri. Latihannya perlu ditingkatkan, stamina ditambah, disiplin dalam berlatih dan sebagainya.

Pratomo Hadi P.: Topeng

Pratomo Hadi P.: Topeng: Pada saat arisan di rumah Pak Pracoyo Adi (guru SMA Santo Agustinus) Minggu 18 September 2011, saya berbicara soal topeng. Kadang kita memak...

Minggu, 09 Oktober 2011

Harus Bahagia

Kita hidup ini hanya sekali dan harus dinikmati secara bahagia dan senang. Bagaimana cara memperolehnya? Tentu dengan kebijaksanaan. Berbuatlah dengan bijaksana. Yang membuat orang tidak bahagia itu karena perbuatannya tidak bijaksana. Misalnya tidak jujur, tentu akan berdampak kekhawatiran kalau-kalau nanti ketahuan ... sudah mengganggu kebahagiaan. Menyembunyikan sesuatu perkara, takut kalau nanti terungkap. Menyakiti orang lain, ini juga membuat kita berpikir apa nanti ia balas dendam. Karena itu supaya hidup ini lebih bahagia, salah satu jalan terbaik kita harus belajar berbuat bijaksana. Camkan itu!!!

Minggu, 18 September 2011

Topeng

Pada saat arisan di rumah Pak Pracoyo Adi (guru SMA Santo Agustinus) Minggu 18 September 2011, saya berbicara soal topeng. Kadang kita memakai topeng untuk menggambarkan diri kita. Jika dengan orang lain topeng yang kita pakai topeng yang baik, senyum dan baik hati. Tetapi dengan anak sendiri, pasangan sendiri topeng yang kita pakai topeng raksasa yang menggambarkan kemarahan. Padahal ada orang yang paling hafal dengan topeng yang kita pakai yaitu anak-anak. Namun apakah kita jujur dengan diri kita, dengan orang lain, dengan Tuhan? Sebaiknya kita ikhlas sehingga tak perlu memakai topeng.

Minggu, 11 September 2011

Nonton Wayang

Tanggal 10 September 2011 Gereja Santo Agustinus Purbalingga menanggap wayang dalam rangka memperingati 75 tahun berdirinya paroki. Wayang pertama wayang wahyu yang didalangi Romo Handi dari paroki Kroya dan keduanya dilanjutkan wayang purwo didalangi Pak Mudji Waluyo dari Kutoarjo Purworejo. Wayang wahyu lakonnya Yusuf wayang purwo lakonnya Wiroto Parwo. Wah kami berdua nonton sampai pk 03.00 ... hapir selesai ... Maaf ya Romo Kris yang kuat menonton sampai pagi. Selamat ultah untuk Romo dan Paroki Santo Agustinus. Semoga paroki Santo Agustinus semakin berdaya pikat dan Romo Kris semakin sehat saja ...

Kamis, 01 September 2011

Lebaran 2011

Lebaran kali ini aku ada di Samigaluh dan Dekso tanggal 27 Agustus 2011 at naik travel berdua turun di Muntilan lalu sorenya diantar ke Sawangan lalu ke Dekso sama Dik Tikno. Selanjutnya tanggal 29 ke Samigaluh. ternyata pemerintah mengumumkan lebaran tanggal 31 sehingga tanggal 30 ke Dekso yang sudah lebaran. Dan tanggal 31 sudah pulang ke Purbalingga dengan Dik Rini, Devane, Celo dengan naik mobile Dik Budi.




Kamis, 25 Agustus 2011

Setor Panenan I

Hari Rabu tg 24 Agustus 2011 aku menerima uang dari Pak Samsuri ketua BKM Sarjumas Bojong sebanyak Rp 9.300.000,00 (Sembilan juta tiga ratus rupiah) setoran dari P Suhadi Rt.1/ Rw 2 Rp 800.000, P Pardan 3/2 Rp 800.000, P Suharto1 2/2 Rp 720.000, Syuman 4/1 Rp 720.000, Wahadi 1/2 Rp 780.000, Saryan 4/3 Rp 720.000, Suharto2 2/2 Rp 700.000, Sugeng 3/2 Rp 750.000, Parmin Rp 720.000, Sarwani 1/1 Rp 760.000, Jirun 3/3 Rp 750.000, Maryono LKM Rp 350.000, Sugeng LKM Rp 350.000 Bambang LKM Rp 350.000.  

Sementara itu aku sudah menerima uang dari
Pak Sudiarto Rt 3/3 Rp840.000,00;
Pak Jujung Rt1/3 Rp720.000,00;
Pak Zaman Rt1/2 2 bidang yaitu Rp800.000,00 dan Rp 680.000,00.
Jumlah 3.040.000,00.

Semua uang yang ada pada saya sebanyak 12.340.000,00 saya setor ke sekretaris BKM Pak Hardi pada tanggal 25 Agustus 2011.

Catatan:
Aku juga menyerahkan kuitansi sebesar Rp225.000,00 untuk makan pertemuan tanggal 19 Juli 2011 yang sudah dipotong dari uang terebut. Yang pesan makan Pak Puryanto.

Laporan Total yang sudah disetor ke sekretaris BKM
16 Mei 2011       Rp   5.223.000
25 Agustus 2011 Rp 12.340.000

Keluarga Felix ke Purbalingga

Pada hari Rabu 24 Agustus 2011 keluarga Pranyotohadi Felix / Totok mampir ke Purbalingga dalam perjalanan mau mudik ke Samigaluh. Mereka Dik Totok, istri Dik Yuni, dan kedua anaknya Dian dan Dina naik mobil merah mampir dulu di jalan Pertabatan Purwokerto tempat Dik Nana. Oleh Dik Nana dan anaknya Rio, keluarga Dik Totok diantar ke Purbalingga dengan naik motor. Sorenya     baru melanjutkan perjalanan ke Jogja.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Membaca Kitab Suci

Hari Sabtu tanggal 20 Agustus 2011 sore dari npukul 18.00, saya mendapatkan tugas dan melaksanakan membaca kitab suci bersama Wulan. Saat itu misa dipimpin Romo Kristoforus Wasito Pr.

Kamis, 18 Agustus 2011

Remuk Jantungku



Remuk Jantungku
oleh Geisha
Sulit ku kira kehilangannya
Sakit terasa memikirkannya
Hancur warasku kau telah berlalu
Tinggalkan aku begitu
Rapuh hidupku remuk jantungku 
Semua salahku tak jaga dirimu
Untuk hatiku sungguh ku tak sanggup
Semua terjadi seperti mimpi
Mimpi burukku kehilanganmu
Karena kamu nyawaku
Karena kamu nafasku
Karena kamu jantungku
Karena kamu
Rapuh hidupku remuk jantungku
Rapuh hidupku remuk jantungku
Semua salahku tak jaga dirimu
Untuk hatiku sungguh ku tak sanggup
Semua terjadi seperti mimpi
Mimpi burukku kehilanganmu
Karena kamu nyawaku
Karena kamu nafasku
Karena kamu jantungku
Karena kamu
Tanpa kamu ku lemah
Tanpa kamu ku resah
Tanpa kamu ku gundah
Tanpa kamu
Remuk jantungku

Minggu, 14 Agustus 2011

Satu Nusa Satu Bangsa

Pada matakuliah bahasa Indonesia, mahasiswa Akper Yakpermas tk 1 sm 1 pada tanggal 13 Agustus 2011 menyanyikan lagu wajib Satu Nusa Satu Bangsa karangan L Manik.

Jumat, 12 Agustus 2011

Ibuku Sayang

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
lewati rintang untuk aku anakmu
ibuku sayang masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah penuh nanah
seperti udara kasih yang engkau berikan
tak mampu ku membalas ibu ibu
ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
dengan apa membalas ibu ...ibu ...


Rabu, 10 Agustus 2011

Penen Padi I

Sampai tanggal 10 Agustus 2011 ini, 15 bidang sawah milik BKM sudah dipanen. Yang setor ke aku baru empat orang,
Pak Jujung Rp 720.000,00 , Pak Zaman 2 bidang Rp 800.000 + Rp 680.000 , dan Pak Sudiarto Rp 840.000,00= Rp 3.040.000,00 Uang sebesar itu diurangi untuk makan saat pertemuan tanggal 19 Juli 2011 sebesar Rp 225.000,00. Sehingga sisanya 2.815.000,00. Hasil panen yang lain masih dibawa Pak Samsuri ketua BKM.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Mengolah Sampah

Jika ada waktu luang aku gunakan untuk mengolah sampah daun di pekarangan rumah. Sampah daun dicacah dimasukkan ke komposer. Kami punya dua komposer lalu diberi multiorganisme cair yang dibuat sendiri supaya cepat menjadi pupuk kompos.


Sabtu, 25 Juni 2011

Kegiatan di Rumah

Selama liburan semester II tahun 2011 ini waktu digunakan untuk membersihkan kebun rumah. Sampah dicacah dan dibuat kompos.

Jadwal Kegiatan Juni Juli

Rencana tg 29 Juni mengikuti Purbalingga Open bulutangkis Veteran B main double bersama Pak Heri Kertosari.  Tg 3 Juni penerima tamu di tempat Pernikahan Mbak Inda padahal diminta mengatur team Paroki Agustinus antar paroki di Paroki Purbalingga.

Renungan 26 Juni 2011

Renungan ini dimuat di Mekum 26 Juni  2011
Kejujuran Kian Mahal
Seorang ibu bernama Siami, ibunda Alifah, siswa SDN 2 Gadel Tendes, Surabaya, melaporkan bahwa anaknya diajari nyontek  saat ujian nasional oleh gurunya. Karena itu ia dan keluarganya diusir dari tempat tinggalnya  yang sebagian besar masyarakat menghendaki ketidakjujuran.  Hal ini sungguh  menggambarkan masyarakat yang kelaparan makanan rohani. Mereka telah mengingkari kejujuran. Mereka tersesat tak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.
Hal itu sebuah contoh keberanian membela kebenaran karena hasil ujian nasional bukan dinilai pada besarnya  tetapi tergantung prosesnya. Nilai 9 kalau hasil mencontek berarti masih nilai semu. Fisiknya 9 tetapi diperoleh dengan cara-cara yang tidak mendengarkan suara Tuhan. Dalam bacaan I kita dihadapkan bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.
Siami sebagai salah satu sosok kejujuran yang sudah langka di tengah masyarakat. Masyarakat kita yang heterogen ini sudah kehilangan panutan, artinya tak ada satu ikatan kebersamaan yang baik yang menggambarkan suara Tuhan. Anak-anak begitu mudah diajak nyontek oleh gurunya. Gurunya juga sudah begitu menghalalkan segala cara agar sekolahnya kelihatan baik. Padahal seharusnya murid dan guru bersatu berani melaksanakan ujian dengan jujur.
Nah apakahh kita berani jujur, sebagai guru, pedagang, pengusaha, petani, buruh, bahkan sebagai orangtua, sebagai anak seperti yang diungkapkan Siami di atas? Apakah kita sebgai murid Kristus berani membela kejujuran? Bapa yang hidup mengutus  Kristus yang berani mengungkapkan kejujuran. Ia datang menjadi roti rohani sekaligus jasmani demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.   Yoh 6:58  Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya. Bahkan tak akan takut oleh ujian macam-macan karena hasil dan prosesnya sangat memuaskan walaupun penuh dengan penderitaan. (Pratomo)

Sabtu, 28 Mei 2011

KSM Samak

Ksm Samak adalah ksm di Kelurahan Bojong yang memelihara sapi. Sapi Makmur. Sekarang sudah mempunyai 6 sapi. Dana yang sudah dihabiskan adalah Rp 18.500.000 + Rp 6.200.00 = Rp 24.700.000,-  Laporan dibuat oleh KSM dibantu oleh sekretaris.
KSM Pangestu menggunakan dana untuk membeli 2 ekor sapi.











Pak Hardi sekretarias BKM Sanrjumas Bojong sedang mengambil gambar sapi

Jumat, 27 Mei 2011

Blogger Pertamaku

Ini blogger pertamaku. Saat ini sudah bisa dibuka. Terimakasih blogger, Dik Wiedha, Pak Edi yang telah membantuku. Ternyata masih ada dan semoga selalu ada.

Senin, 23 Mei 2011

Ngunduh Manten Yayan

Kami mengunjungi ngunduh manten Yayan - Chintia  Gandok. Yayan nama lengkapnya Erwin Rosna Yayan Saputra putra Bp H R Sukardi Winarno dengan Hj Sri Hartati Kami berrdua berangkat hari Sabtu sore 17.00 sampai di rumah Wiwik pukul 22.30. Paginya baru ke Gandok bersama bapak, ibu, Dik Yoyok dengan keluarga , Dik Wiwik bersama anak-anak, Om Woko bersama keluarga dan bertemu dengan sanak saudara.

Rabu, 18 Mei 2011

Bantuan Pembangunan Biopori di Perum Bojong

       Berdasarkan surat Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kab Purbalingga no 660/267-1 tg 3 Mei 2011, perum Bojong mendapatkan bantuan pembangunan biopori sebanyak 100 unit.
       Sosialisasi diadakan tanggal 18 Mei 2011 pk 20.00 di rumah Bp Toha Aman S.Pd. yang dihadiri Ibu Ruchyati S Sos kepala kelurahan Bojong dan ketua RT bersama sekretarisnya.
       Untuk Rt 02 sementara ini yang sudah menyatakan bersedia
1. Pratomo,               11. Bu Tuji
2. Drs. Suranto,         12. Bu Sudiyono
3. Pak Didit,               13. Pak Sufiadi
4. Purnomo                14. Pak Puji Hardiman
5. Fauzi                      15. Bu Sudiyat
6. Pak Bambang,         16. Pak Sugianto
7. Pak Kandi                17. Pak Trio
8. Bu Samsihono          18. P Puryanto
9. Bu Hargadi               19. P Anjar
10. Bu Sutomo              20. ...
yang lain rencana Kamis Jumat didata dan akan segera dilaporkan ke kelurahan segera akan dilaksanakan.

Selasa, 17 Mei 2011

Hasil Rapat TKP 2011

Hasil rapat tanggal 10 Mei 2011
Panitia Tahun Keprihatinan Pertanian (TKP) merencanakan:
1. mengadakan penyuluhan pertanian di Stasi Pengadegan yang akan dilaksanakan Minggu keempat mei 2011.
2. Misa Penutupan yang akan dilaksanakan 5 Juni 2011 di Gereja Paroki St. Agustinus Purbalingga.
Yang hadir rapat Prima, Pratomo, Bramasta, Aditya, Rm Dhimas. Rapat dipimpin Pratomo.

Hasil Rapat tanggal 17 Mei 2011 ( Rm Kristoforus Wasito Pr, Rm Dimas Marin Y, Pratomo, Yusuf, Aditya, Bramasta, SuIng, Prima, Saptono, Ari Setyo, Adi Winarno, Suwarso) Pimpinan Pratomo
1. Penyuluhan pertanian di Stasi Pengadegan akan dilaksanakan 28 Mei 2011 pukul 19.30 dengan nara sumber Mbak Prima dan Pak Saptono. Diperkirakan hadir 30 orang disediakan konsumsi @ 10.000,-- (=Rp 300.000)
                                                                                                              transpotasi                  --
                                                                                                            pengadaan makalah       Rp 30.000,-
2. Misa penutupan TKP akan dilaksanakan tg 5 Juni 2011 dipimpin Rm Teguh di paroki St Agustinus Purbalingga dengan dekorasi sederhana biaya Rp 100.000,- persembahan dari Stasi Kedungbenda anggaran Rp 100.000,- dan susunan doa umat oleh Mbak Prima, sambutan DPP bidang III Bp Bramasta. Setelah misa dilanjutkan pesta jajanan pasar yang disediakan 11 Lingkungan dan 8 Stasi - 3 stasi (5 Stasi) yang jauh dibantu @ Rp75.000,-= (Rp 1.200.000,-)

Rencana Anggaran Belanja Panitia TKP 2011 Sm 2
No
Uraian
Satuan
Jumlah
1.
Konsumsi penyuluhan @ Rp 10.000,-
30
Rp    300.000,-
2.
Penggandaan makalah @Rp1.000,-
30
Rp      30.000,-
3.
Transportasi


4.
dekorasi
1
Rp    100.000,-
5.
Persembahan
1
Rp    100.000,-
6.
Bantuan snak ke 11 Lingkungan dan 5 Stasi
 16 x Rp 75.000,-
Rp 1.200.000,-

Jumlah sementara

Rp 1.730.000,-

Senin, 16 Mei 2011

Jalan2 ke Bancar

Hari ini Selasa 17 Mei kami berdua jalan-jalan pagi ke arah utara ke arah pasar Bancar menyusuri jalan S Parman. Sampai di depan SMA KB 1 ada selinder berhenti kami foto bergantian. Lalu berjalan lagi sampai di pasar Bancar ketemu Mbak Eni dan Susi serta Bu Handoko, Indri Astuti dengan dua anak yang satu sudah bisa jalan yang satu masih digendong dengan suaminya Pak Andi namanya. Juga ketemu Bu Puji malah diminta mampir. Kami di pasar beli sayur jengkol, pisang susu, tiwul. Dari pasar kami berjalan menyusuri sungai sampai ke depan balai desa Bancar. Di sana beli cao... wah seger sekali sambil istirahat. Kami berjalan lagi ke selatan di depan SD tingkat baru naik angkutan kota nomor 4 ke arah Bojong. Sampai di rumah pk 08.45.

Uang UPS

Tanggal 25 Maret 2011 Pak Amperato menyerahkan uang sebanyak Rp 483.000,-- (Empat Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Rupiah) pembayaran kas dari Pak Suryono ke UPS  Pratomo.
Tanggal 14 Mei 2011 Pak Edi Susanto menyerahkan uang sisa pembelian sapi dan penjualan sapi yang sakit senilai Rp 4.740.000,-- (Empat Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah) kepada UPS Pratomo.
Uang sebanyak itu (483.000 + 4.740.000)= 5.223.000,-- (Lima Juta Dua Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Rupiah) saya serahkan kepada Pak Hardi tanggal 16 Mei 2011 di rumah Pak Hardi. Uang itu supaya dimasukkan ke bank. Pak Hardi tanda tangan di buku catatan saya.

Pengeluaran UPS 2011
No
Tanggal
Uraian penggunaan
Satuan
Harga total
1
27/2/2011
Sewa bengkok KSM Tani Maju
19 bidang
10.000.000
2
27/3/2011
Pembelian sapi KSM Pengestu
2 ekor
12.575.000
3
16/5/2011
Pembelian sapi KSM Samak
3 ekor
18.500.000

 4
27/5/2011 
Pembelian sapi KSM Samak 
1 ekor 
   6.200.000








Jumlah 
 47.275.000 


Pemasukan
No
Tanggal
Asal
Satuan
Jumlah
1
25/3/2011
Sewa bengkok dari Pak Suryono
1  bidang
   483.000,-
2
14/5/2011
Sisa pembelian sapi dan penjualan sapi sakit dari Pak  Edi Susanto
-
4.740.000


Dimasukkan di  bank oleh Pak Hardi
Jumlah
5.223.000