Total Tayangan Halaman

Kamis, 24 November 2011

Evaluasi Pendidikan Kita Masih Salah

Sebagian besar evaluasi kita menggunakan soal pilihan atau soal objektif yaitu memilih satu jawaban yang benar dari 5 pilihan yang disediakan. Nah soal semacam ini kurang dapat menggali kemampuan peserta didik. Peserta evaluasi hanya memilih satu bisa dikira-kira dan hanya memberi tanda silang atau tanda bulat pada jawaban yang sudah disediakan. Bahkan ada yang hanya seperti main judi a b c d atau e diundi, kalau yang muncul e, huruf yang diberi tanda huruf e.  Juga kelemahan pesertaa evaluasi tidak usah punya banyak pengalaman untuk mengerjakan karena jawaban sudah disediakan.
  Kalau soal esai? Tentu harus mempunyai pengetahuan yang cukup untuk menjawabnya? Bagaimana sejarah Pujangga Baru? Terangkan! Kapan evaluasi dapat mengukur isi otak peserta dapat dilaksanakan? Orang sekarang hanya mau enaknya saja. Susah membuat soal, mudah mengoreksi. Kalau soal uraian mudah membuat soal susah mengoreksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar