Total Tayangan Halaman

Minggu, 19 Februari 2012

Tuhan yang Membiayai

Hari Minggu 19/2/2012 ini guru-guru SMA Santo Agustinus mengadakan arisan di rumah Bapak Kusworo di perumahan Kalikidang Sokaraja. Waktu itu saya memberi pengarahan kepada para guru karyawan yang hadir di situ intinya.
Sebelum arisan saya sudah berbincang-bincang dengan Pak Fauzi yang khawatir siapa nanti yang membiayai anak kuliah. Seolah-olah orangtua khawatir nantinya biaya anak-anak kuliah akan semakin mahal. padahal orangtua kitaa sudah mungkin tidak ada dan tidak dapat kita mintai tolong.
Karena itu aku mengatakan kalau yang membiayai anak-anak kita itu Tuhan. Serahkan saja pada Tuhan. Kita syukuri apa yang sudah kita dapatkan sampai sekarang dan kita dampingi anak-anak kita dengan baik sesuai dengan potensi mereka. Anak-anak amanah Tuhan pada kita, bukanlah kuasa kita ada yang lebih berkuasa. Proposal dari kita mungkin sekali tidak terpakai. Rencana Tuhanlah yang dipakai. Tidak usah khawatir. Tuhan sudah mempunyai rencana.  

Rabu, 01 Februari 2012

Agenda Gereja Keuskupan Purwokerto

1. Tahun 2012: Sosialisasi dan Pendataan Masalah Kebutuhan
2. Tahun 2013: Pembinaan Iman
3. Tahun 2014: Paguyuban Pemberdayaan
4. Tahun 2015: Kerasulan Pendidikan
5. Tahun 2016: Pengedepan, Syukur dan Evaluasi

Untuk Pendidikan
1. memberikan penanaman nilai luhur, disiplin, kreatifitas, keadilan, kejujuran, wawsan kebangsaan, (pluralitas, inklusivitas, demokrasi, menjunjung tinggi kearifan lokal/ budaya lokal)
2. mengadakan pembinaan dan pelatihan yang menyangkut bidang akademis dan non akademis seperti kepramukaan, humaniora, ekologi, serta pengelolaan sekolah/ managemen.
3. memberikan alokasi waktu dan menciptakan wadah untuk pembinaan katolisitas.
4. Pembinaan untuk empat kompetensi guru ( profesional, pedagogis, sosial, kepribadian)
5. membentuk paguyuban guru katolik separoki, sedekenat, sekecamatan)
6. keterlibatan romo paroki, bimas katolik, guru-guru katolik, mendata dan membina serta memberikan pelajaran agama pada lembaga pendidikan non katolik
7. membentuk paguyuban katolik di luar LPK.
8. penyadaran seluruh umat termasuk alumni, pengusaha, ahli hukum, praktisi pendidikan, agar mau mendukung kerasulan pendidikan.
9. ada alokasi dana untuk orang miskin
10. ada sarana bagi anak-anak disabel dan kebutuhan khusus.
11. memberi kesempatan dan memperhatikan siswa dari keluarga miskin.