Total Tayangan Halaman

Sabtu, 01 Juni 2013

Sekolah Bebas Uang Gedung dan Bebas SPP 3 Tahun


       Mungkin kalian sudah biasa mendengar bahwa SMA Santo Agustinus membuka kelas tambahan namanya kelas khusus program IPA yang gratis uang pendaftarannya dan SPP 3 tahun dan bebas uang gedung. Ya memang benar tuh di samping kelas Reguler ada kelas khusus. Kami didukung Yayasan Santo Agustinus memang mau membina generasi muda di SMA Santo Agustinus ini secara lebih serius. Yang akan dibuka kelas biasa dengan persyaratan biasa dan kelas khusus persyaratan khusus. Namanya saja kelas khusus. Tentu kelas ini akan ditangani secara khusus. Khususnya di mana? Khususnya di samping pembayarannya lebih murah juga perhatian dan pelayanan akan dilaksanakan secara khusus. Siswa yang masuk siswa unggulan nilai rata-rata rapor di SMP minimal 7.00. Jelas kemampuannya tidak dapat diragukan. Nah belajarnya akan ditambah di sekolah, kalau kelas reguler / kelas biasa pulang pukul 13.30 kelas khusus setiap harinya pulang lebih siang lagi. Bisa ditambah satu jam pelajaran atau lebih disesuaikan dengan kebutuhan.
     Mengapa masuk di SMA Santo Agustinus? Sekolah ini milik paroki Santo Agustinus Purbalingga yang didirikan oleh Almarhum Romo Wahyo Bawono tahun 1981. Dengan didukung Dewan Paroki dan umat paroki Santo Agustinus Purbalingga, Romo Wahyo mendidrikan Yayasan Santo Agustinus karena berkeinginan umat paroki Santo Agustinus tidak akan kesulitan mendapatkan sekolah yang bermutu. Nah ternyata sekolah tersebut disambut dengan gembira oleh masyarakat  Purbalingga tahun pertama saja langsung menerima 4 kelas yang duduk di kelas 1. Keadaan dahulu sekolah negeri  hanya SMAN 1. Setelah 32 tahun sekolah tersebut masih bertahan itu juga anugerah Tuhan. Untuk itu coba kalau umat katolik Purbalingga masih peduli dengan perjuangan Romo Wahyo dan demi menyebarkan kabar Gembira tentu akan memilih SMA Santo Agustinus sebagai pilihan.
    Apakah sekolah ini masih bermutu? Ya selama ini sekolah Agustinus menghasilkan lulusan yang bermutu dan diterima di masyarakat juga diterima di lingkungan pekerjaan. Para guru yang sudah berpengalaman dalam melayani  para siswa tidak kalah rajin dan cerdas. Mereka dengan tekun melayani anak didik bahkan mau mengenal siswanya satu persatu. Mereka mengajarkan cinta kasih, kekompakan dan keteladanan guru serta karyawan sehingga setiap tahun pasti ada prestasi yang terukir. Kalau tidak mata pelajaran ujian nasional, Olimpiade atau Popda SMA Santo Agustinus selalu berpartisipasi dan selalu memperoleh hasil. Tahun 2013 ini siswa Agustinus yang bernama Ambrosius Dedy Purnomo siswa kelas XI IPS menjadi pemenang I mata pelajaran Geografi Olimpiade tingkat Kabupaten Purbalingga.
     Yang jelas sampai sekarang masih dipertahakan adalah mata pelajaran keterampilan yang bernama teknologi terapanselain mata pelajaran pokok. Mata pelajaran teknologi terapan ini berorientasi pada bidang organik bukan hanya soal pertanian organik tetapi juga produk makanan organik. Anak-anak dilatih mencintai alam dan sekitarnya supaya jangan dirusak dengan zat-zat kimia yang lambat laun akan membunuh makhluk hidup termasuk manusia. Dengan demikian anak-anak akan mencintai Sang Pencipta  lewat bumi dan segala isinya. Itulah yang bisa kami perbuat untuk bangsa tercinta dan gereja tercinta. Marilah orang tua menyemangati anak-anak kita untuk memilih sekolah ini. Tak usah gengsi. Demi njembarake keraton dalem Gusti SMA Santo Agustinus tetap eksis. (Pratomo. Guru SMA Santo Agustinus)