Total Tayangan Halaman

Minggu, 31 Oktober 2010

Aktivitas Hari Ini

 Pagi sekitar pukul 06.30 ke Gereja Purbalingga. Setelah pulang ada lelayu Bu Sugianto sehingga harus mendatangi rumah duka. Setelah itu dibel supaya ke Gereja menjemput istri yang sedang koor mantenan Mas Salyo. Setelah pulang melayat lagi dan ikut ke kuburan Kiayi Tua Bojong.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Minggu, 24 Oktober 2010

Kondangan ke Semarang








Hari Sabtu tanggal 23 Oktober 2010 kami berdua meluncur ke Semarang tempat keluarga Adik Christianus Pranotohadi di perum di Semarang. Pagi harinya setelah ke Gereja kami bertemu sanak saudara dari Samigaluh di rumah adik dan dilanjutkan kondangan di tempatnya Dik Singgih menikahkan anaknya yang kedua. Minggu tanggal 24 sore pukul 19.30 baru sampai di rumah. Karena masih capek istirahat dulu ya!

Kamis, 21 Oktober 2010

Hasil Kebun

                                                                        Anggur
                                                               Anggrek Ekor Kucing
                                                                 Jeruk Baby
                                                                     Sirkaya
                                                            Sirsat/ Nangka Sabrang
                                                                   Gembili
                                                                       Mangga
                                                                       Jambu Biji
Hasil kebun dari atas buah anggur, bunga anggrek ekor kucing, jeruk baby,  sirkaya, sirsat, gembili, mangga dan jambu biji

Tidak Benar, Orang Berdosa Dijauhi Tuhan

The Lord Jesus is not how most people involved in reticent man found guilty. He even walked up the sinner. Try if God does not close the sinners like Zacchaeus, we certainly don't know heart Zacchaeus, which has been described as people so far. Zacchaeus was such a good heart, he has had four times, if someone blackmail. So it is not installed if it is considered to be excommunicated sinner just like our own sins, and he felt the sacred. (PRATOMO)

    Orang yang dicap pendosa oleh masyarakat sering diremehkan bahkan ditolak mentah-mentah sehingga gerak-geriknya diawasi bahkan dihindari. Kalau dia berbuat sesuatu apalagi yang berhubungan dengan Tuhan selalu dinilai tidak pantas. Misalnya saja ada seorang yang sedang menderita sakit. Lalu dihubungkan dengan perbuatannya yang selama ini pasti keliru. Sakitnya ini karena kutukan Tuhan. Maka Tuhan murka. Seolah-olah Tuhan itu tidak mengenal belas kasihan kepada orang-orang berdosa. Sehingga orang berdosa seolah dijauhi Tuhan.
            Benarkah demikian? Orang berdosa pasti dijauhi Tuhan? Zakheus seorang pemungut cukai yang dianggap masyarakat saat itu  sebagai orang berdosa. Luk 19:5  Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."   Luk 19:6  Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Luk 19:7  Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."   Luk 19:8  Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
            Tuhan Yesus bukan seperti orang kebanyakan yang ikut bersungut-sungut kepada orang yang dinilai berdosa. Ia justru mendekati orang berdosa. Coba kalau Tuhan tidak mendekati orang berdosa seperti Zakheus, tentu kita tidak tahu hati Zakheus yang ternyata tidak seperti yang digambarkan orang selama ini. Hati Zakheus begitu baik, ia mau mengembalikan empat kali lipat jika ia memeras seseorang. Sehingga tidak tepatlah jika yang dianggap orang berdosa dikucilkan begitu saja, jangan-jangan kita sendiri yang merasa suci dosanya melebihi dia. (Pratomo)

Kamis, 14 Oktober 2010

Belajar Membuat Blog

Hari ini saya belajar membuat blog dengan Mas Prendi. Katanya Mas Prendi belum biasa membuat blog, tapi dia tidak mengaku belum biasa karena itu kami belajar bersama merancang blog yang sudah ada. Blog itu diberi nama Keluarga PratomO. Blog ini dimaksud untuk keluaga.

Mencari Ketenangan

Akhir-akhir ini aku menjadi jarang badminton karena merasa badan pegal semua. Seminggu ini saya badminton hanya hari Selasa di Samiaji aku berpasangan dengan Pak Wardi lawan Pak Gun dan Pak Tarjo. Sebenarnya kondisi badan masih pegal, namun skor masih unggul. Nah rencana hari ini mau berangkat lagi. Namun pagi ini harus ngajar di Akper. Coba nanti kalau tidak capek. ... dah dulu ya aku mau berangkat.

Rabu, 13 Oktober 2010

Wisuda Anak 1

Pada tanggal 21 September 2010 anak 1 Yustinus Prendi Yunianto diwisuda sarjana ekonomi di Universitas Jenddral Sudirman Purwokerto. Tinggal anak kedua yang masih menyusun skripsi.

Ekskul Badminton dan Pingpong

Karena guru olahraga sekolah kami tidak mencukupi, kami mewakili ekskul olahraga. Dik Endang ekskul pingpong saya ekskul badminton. Jadwalnya hari Rabu dan Kamis. Hari Rabu pingpong dan badminton kelas XI dan Kamis badminton kelas X.

Senin, 11 Oktober 2010

Pindah Sekolah

Sejak kemarin hari Minggu 10/10/2010 Dik Endang pulang dari Dekso bukan dengan Yosi tetapi dengan Dik Yoyok bapake Yosi naik travel,  karena Yosi tidak balik ke Purbalingga karena orangtuanya menghendaki begitu setelah punya adik lagi ibunya repot.

Jumat, 01 Oktober 2010

Arti Hidup

Apa arti hidup ini? Tuhan memberi kita kehidupan ini tidak akan selamanya. Kita dilahirkan di dunia ini ada batasnya. Dan kita tidak dapat bersembunyi untuk menghindari atau untuk memperpanjang dan suatu saat pasti akan ada batasnya. Kita tidak tahu itu semua. Belum tentu juga yang tua lebih dahulu bisa saja yang muda lebih dahulu dipanggil Tuhan. Tetapi hidup ini mesti kita isi supaya lebih bermakna. Bukan orang lainlah yang memaknai tetapi kita sendirilah yang harus aktif memaknai. Misalnya saja membuat sesuatu yang berguna bagi sesama, menulis puisi, cerpen, atau artikel, atau apa saja supaya dibaca orang lain. Siapa tahu tulisan itu akan berguna bagi orang lain atau menyentuh orang lain sehingga orang lain tergerak hidupnya untuk memaknai. Maaf sebentar lagi ada rosario di rumah Pak Sugeng Riyanto sehingga tulisan ini belum tuntas. Aku ikut rosari ini juga supaya hidup ini lebih bermakna. Sudah dulu ya...