Total Tayangan Halaman

Sabtu, 28 September 2013

Puisiku

Kumulai Pagi
Selamat datang pagiku
Pagiku yang menggembiarakan adalah doa, mandi
dan sarapan pagi
Air yang jernih menyiram tubuhku
segar
dan makanan di pagi hari yang dihidangkan istriku
menjadi santapan pertamaku
sesudahnya baru koran di pagi itu
menghiasi otakku.

Menjelang Siang
Anak-anak menggodaku untuk diajarkan
kesopansantunan, kelemahlembutan, dan kebijaksanaan

Menjelang Sore
Kupermainkan raketku mengayunkan tubuhku
sehingga basah oleh darah keringatku
warna kaosku pun menjadi merah
kuharap bibit-bibit penyakitku menguap
dari tubuhku

Menjelang Malam
Aktivitasku belumlah usai
kadang rapat urusan masyarakat
warga yang mau memelihara sapi dan kambing
menjadi urusan paling menyenangkan
karena mereka mau berusaha

Menjelang Larut
Tubuhku tak berdaya di bawah selimut
sedikit nyamuk menggangguku tidur.
29/9/2013


Temani Aku
Temani aku bintang sebelum kehilangan sinarmu. 
Temani aku bulan sebelum kehilangan bulatmu. ...
28/9/2013

Terangmu Redup
Setelah kau menemani aku terangmu redup. 
Setelah kau menemani aku kau tak lagi bulat. 
Namun waktuku dan waktumu melebur jadi satu. 
Leburannya mengkristal menjadikan 
mutiara berharga menghiasi sanubari kita.
28/9/2013



Pesan untuk Mendung
Kukirim pesan untuk mendung 
supaya jangan hujan 
karena atap rumahku sedang telanjang...
26/9/2013

Terima Kasih Angin
Terima kasih angin 
yang telah membawa hujaƱ 
tak mampir ke tempatku malam ini.
27/9/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar